Tampang.com | Minuman kekinian seperti boba, kopi susu gula aren, hingga Thai tea terus menjamur di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda. Tapi di balik rasa manis dan kemasan menarik, ada fakta yang mengkhawatirkan: kandungan gula tinggi yang berisiko memicu masalah kesehatan serius dalam jangka panjang.
Boba dan Kopi Susu, Tinggi Gula Tapi Minim Kesadaran
Rata-rata satu gelas minuman boba atau kopi kekinian mengandung antara 20 hingga 40 gram gula—jauh melampaui batas harian yang direkomendasikan WHO, yakni 25 gram. Sayangnya, banyak konsumen yang tidak sadar atau tak peduli dengan fakta ini.
“Ini seperti konsumsi gula tersembunyi. Manisnya terasa ringan, tapi dampaknya berat,” ujar dr. Laras Nirmala, pakar gizi dari RSUP Fatmawati.
Konsumsi rutin minuman seperti ini bisa memicu obesitas, resistensi insulin, hingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.