Tampang

Menua dengan Sehat: Bukan Sekadar Tes Fisik, tapi Keseimbangan Komprehensif

26 Mei 2025 23:44 wib. 81
0 0
Ilustrasi melatih daya ingat(FREEPIK)
Sumber foto: Google

Menilai Laju Penuaan: Kesehatan Menyeluruh

Untuk benar-benar memahami bagaimana kita menua, penting untuk berpikir di luar kesehatan fisik. Ketajaman mental, ketahanan emosional, dan hubungan sosial sama pentingnya dan saling berinteraksi. Salah satu aspek yang bermanfaat adalah menilai kebugaran kognitif atau kemampuan berpikir, yang meliputi rentang perhatian, ingatan, dan fleksibilitas.

Berikut beberapa tes kognitif yang bisa Anda coba di rumah:

  • Tes Pembuatan Jejak: Hubungkan angka dan huruf secara berurutan (misalnya, 1, A, 2, B, dan seterusnya) dan catat berapa lama waktu yang dibutuhkan. Tes ini mengukur kemampuan Anda untuk beralih antara tugas.
  • Tugas Stroop: Ucapkan warna sebuah kata, bukan kata itu sendiri (contoh: mengatakan "merah" saat melihat kata "biru" dicetak dengan tinta merah). Ini menguji kemampuan Anda untuk mengabaikan informasi yang bersaing.
  • Tantangan Tugas Ganda: Berjalanlah dengan kecepatan normal sambil menghitung mundur dari 100 dengan pengurangan tiga. Jika kecepatan berjalan Anda berubah signifikan, ini bisa mengindikasikan ketegangan kognitif.

Tugas-tugas ini menguji seberapa baik otak Anda menangani beberapa hal sekaligus, sebuah kemampuan yang makin krusial seiring bertambahnya usia. Kemampuan ini dikenal sebagai fleksibilitas kognitif, yang membantu kita beradaptasi dengan situasi yang berubah, berpindah antar tugas, dan mengelola gangguan.


Bukan Indikator Tunggal

Mencoba tes-tes tersebut memang bagus, tapi penting untuk memahami bahwa kemajuan yang terlihat mungkin hanya hasil dari latihan. Hasil tes fisik seperti berdiri satu kaki bisa sangat bervariasi dari hari ke hari. Jika Anda terus mengulanginya dan menjadi lebih baik, itu tidak selalu berarti Anda menua lebih baik, melainkan Anda hanya rajin berlatih. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan tes beberapa kali di awal, lalu menguji ulang sebulan sekali atau lebih, dan melakukan beberapa kali untuk melacak peningkatan. Perubahan kemampuan otak mungkin terlihat lebih lambat daripada perubahan fisik, jadi pemeriksaan rutin dapat membantu mengungkap kemajuan yang dialami dari waktu ke waktu.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?