Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengatur lingkungan kerja dengan cara yang ergonomis. Pertama, pastikan bahwa kursi yang digunakan memberikan dukungan punggung yang baik. Pilihlah kursi yang memungkinkan pengaturan tinggi agar lutut berada pada sudut 90 derajat saat duduk. Selain itu, posisi monitor sebaiknya berada pada ketinggian mata agar leher tidak tertekuk. Dengan melakukan penyesuaian ini, kita dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan saat bekerja.
Selain masalah posisi duduk, kurangnya pergerakan selama jam kerja juga dapat mempengaruhi postur tubuh. Duduk terlalu lama tanpa bergerak dapat mengakibatkan kekakuan otot dan meningkatkan risiko cedera. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menyisipkan waktu istirahat secara teratur. Berdiri dan meregangkan tubuh setidaknya setiap 30 menit sekali dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Latihan peregangan juga merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah postur tubuh. Latihan sederhana seperti memutar leher, meregangkan lengan ke atas, dan duduk tegak dapat membuat otot-otot lebih lentur dan fleksibel. Banyak perusahaan kini mulai menyadari pentingnya kesehatan postur karyawan dan menyediakan program kebugaran di tempat kerja atau memfasilitasi sesi peregangan selama jam kerja.