Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Mikrobiota adalah sekelompok bakteri baik yang hidup di dalam usus dan berperan penting dalam proses pencernaan. Konsumsi serat yang cukup akan memberikan "makanan" bagi bakteri baik ini, sehingga membantu mereka tumbuh dan berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa microbiome yang seimbang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Mengonsumsi serat setiap hari juga berkontribusi pada penurunan risiko kanker usus besar. Beberapa studi menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi risiko terkena kanker ini, karena serat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi waktu paparan zat-zat berbahaya di usus. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi serat lebih banyak cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kanker usus besar.
Makanan yang kaya serat juga sering kali mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin dan mineral. Menambahkan lebih banyak sayur, buah, dan biji-bijian ke dalam diet Anda tidak hanya meningkatkan konsumsi serat, tetapi juga memberikan manfaat gizi yang lebih lengkap. Misalnya, buah-buahan dan sayuran tidak hanya kaya serat, tetapi juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
