Bicara tentang bahan-bahan yang sering dijadikan makanan favorit keluarga, telur merupakan salah satunya. Telur bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, direbus, hingga dimasak dengan aneka bumbu, sehingga banyak kreasi masakan lezat yang disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak heran jika banyak ibu yang sering menyediakan stok telur di rumah. Namun, berapa lama sebenarnya telur bisa disimpan agar tetap segar saat diolah?
Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami telur yang akan dimasak ternyata sudah dalam kondisi yang kurang baik bahkan sampai busuk sehingga tidak layak untuk dimasak. Mari kita cari tahu berapa lama waktu penyimpanan yang ideal dan tips untuk menjaga stok telur di rumah!
Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa Telur
Hal paling mudah untuk memastikan waktu penyimpanan telur adalah dengan mengecek tanggal kedaluwarsanya. Biasanya, informasi tersebut tertera pada kemasan telur yang dibeli di supermarket. Biasanya, telur segar bisa bertahan hingga 3-5 minggu setelah diproduksi. Dengan patokan tanggal ini, akan memudahkan kita dalam memantau telur yang ada di rumah.
Namun, bagaimana dengan telur yang dibeli di pasar tradisional dan tidak memiliki informasi tanggal kedaluwarsa? Kita bisa menanyakannya langsung kepada penjual untuk memastikan berapa lama waktu penyimpanan yang ideal. Jangan ragu untuk bertanya langsung kepada penjual agar kita dapat memastikan kualitas telur yang dibeli.
Tips Menyimpan Telur di Kulkas dan di Suhu Ruangan
Meskipun secara umum telur bisa bertahan hingga 5 minggu, cara penyimpanannya juga mempengaruhi kualitas telur tersebut. Simpan telur dalam keadaan bersih, namun tidak perlu dicuci. Hal ini dikarenakan air dapat membuat telur menjadi lembap yang mempercepat proses pembusukan. Jika terdapat kotoran, cukup bersihkan dengan tisu kering saja. Letakkan telur di dalam karton aslinya dan jika disimpan di suhu ruangan, pastikan ditempat yang kering dan sejuk. Dengan begitu, telur bisa bertahan 2-3 minggu.