Flu adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza dan dapat menular dengan mudah dari satu orang ke orang lain. Setiap tahun, flu menjadi masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang. Vaksin flu telah diperkenalkan sebagai salah satu cara untuk melindungi diri dari infeksi, namun masih banyak orang yang tetap bertanya-tanya mengapa mereka bisa terkena flu meski sudah mendapatkan vaksin.
Salah satu alasan utama adalah variasi strain virus influenza yang ada. Virus influenza tidak statis; ia terus bermutasi dan berevolusi. Setiap tahun, ada banyak jenis virus influenza yang beredar, dan vaksin yang tersedia biasanya dirancang untuk melindungi terhadap strain yang diperkirakan akan menjadi yang paling umum di musim flu tersebut. Namun, jika vaksin tidak mencakup strain yang tepat yang menyerang, seseorang masih berisiko tinggi terkena flu.
Selain itu, efektivitas vaksin flu tidak 100%. Meskipun vaksin dirancang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, tidak semua orang yang divaksinasi akan mendapatkan perlindungan penuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efektivitas vaksin flu dapat berkisar antara 40% hingga 60% pada populasi umum, tergantung pada berbagai faktor termasuk usia, kesehatan individu, dan tingkat kecocokan antara vaksin dan virus yang beredar.