Kanker yang dulu identik dengan usia lanjut, kini mulai menghantui kelompok usia muda. Fenomena ini menjadi perhatian serius dunia medis karena mengancam produktivitas generasi muda sekaligus berdampak sosial dan ekonomi yang luas. Berdasarkan data terbaru, kanker kini mulai sering ditemukan pada orang berusia 20 hingga 39 tahun.
Para ahli menyebutkan bahwa perubahan gaya hidup, pola makan tidak sehat, minimnya aktivitas fisik, dan paparan zat berbahaya menjadi pemicu utama melonjaknya kasus kanker pada generasi muda. Artikel ini membahas sembilan jenis kanker yang paling sering menyerang anak muda, dilengkapi dengan gejala awal yang perlu diwaspadai agar deteksi dini bisa dilakukan.
1. Kanker Payudara
Meski lebih sering ditemukan pada wanita usia 30 tahun ke atas, kanker payudara juga bisa menyerang wanita muda. Jika ada benjolan di payudara, perubahan bentuk puting, nyeri, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, maka itu bisa menjadi tanda awal kanker.
Meskipun sebagian besar benjolan bersifat jinak, deteksi dini tetap penting karena kanker payudara tetap bisa muncul di usia muda.
2. Limfoma
Kanker ini menyerang sistem getah bening, termasuk kelenjar getah bening, amandel, timus, hingga sumsum tulang. Terdapat dua jenis utama: Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin. Gejalanya berupa penurunan berat badan drastis, demam, keringat malam berlebihan, kelelahan, serta pembengkakan di leher, ketiak, atau selangkangan.