Matcha: 18,9–44,4 mg/g
Teh hijau: 11,3–24,67 mg/g
Namun, kadar kafein ini dapat bervariasi tergantung dari kualitas daun, metode pengolahan, waktu panen, serta teknik penyajian. Jadi, bagi yang sensitif terhadap kafein, konsumsi matcha sebaiknya tidak berlebihan.
Jadi, Mana yang Lebih Sehat?
Jika membandingkan dari sisi kandungan nutrisi dan potensi manfaatnya, matcha bisa dibilang lebih unggul. Dengan konsumsi langsung daun teh utuh, semua senyawa aktif ikut masuk ke tubuh secara optimal.
Namun, bukan berarti teh hijau biasa tidak sehat. Keduanya tetap merupakan pilihan minuman alami yang sangat baik, jauh lebih sehat dibanding minuman kemasan manis atau kopi tinggi gula.
Pilihan terbaik tetap kembali pada kebutuhan dan sensitivitas tubuh masing-masing. Jika kamu butuh dorongan energi dan manfaat antioksidan yang tinggi, matcha bisa jadi pilihan. Sementara teh hijau cocok untuk konsumsi harian yang ringan dan menenangkan.
Matcha dan teh hijau memang berasal dari sumber yang sama, tetapi melalui proses yang berbeda yang menghasilkan rasa, warna, dan manfaat kesehatan yang juga berbeda. Matcha mengandung nutrisi lebih tinggi dan manfaat lebih kuat, namun teh hijau tetap menjadi pilihan sehat yang menenangkan dan rendah kafein.
Apapun pilihanmu, keduanya bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang menyenangkan!