Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, berpendapat bahwa keputusan Ganjar Pranowo untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah sejalan dengan sikap partainya. Meskipun hingga kini, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri belum menetapkan sikap politik resmi ke depan.
Menurut Hasto Kristiyanto, keputusan Ganjar Pranowo untuk tidak terlibat dalam pemerintahan merupakan bentuk sikap kenegarawanan yang sangat baik, yang juga tidak memudar meskipun telah berlalu pemilu. Selain itu, Hasto juga menyebut bahwa partai lain seperti PPP, Perindo, dan Hanura, serta sosok seperti Ganjar dan Profesor Mahfud dalam dedikasinya terhadap bangsa dan negara menunjukkan kesetiaan mereka pada prinsip-prinsip kenegarawanan.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto menekankan bahwa pada saat ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai persoalan serius di berbagai bidang, seperti ekonomi dan dinamika geopolitik yang mempengaruhi kestabilan negara. Dalam konteks ini, kehadiran figur-figur pemerintahan di luar kabinet dapat dianggap sebagai upaya bersama untuk menangani masalah-masalah penting yang dihadapi bangsa.
Hasto juga menyoroti bahwa Ganjar Pranowo dan Profesor Mahfud memiliki beragam cara untuk berdedikasi kepada negara tanpa harus terlibat dalam pemerintahan. Menurutnya, proses Pilpres 2024 harus menjadi pembelajaran yang berharga bagi semua pihak untuk mengenali berbagai alternatif partisipasi politik yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Selain itu, keputusan Ganjar Pranowo dan Profesor Mahfud untuk tidak terlibat dalam pemerintahan dapat dianggap sebagai contoh konkret dari implementasi prinsip kenegarawanan dalam konteks politik. Sikap ini juga dapat dijadikan inspirasi bagi para pemimpin politik lainnya untuk tetap fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tanpa harus terjebak dalam dinamika kekuasaan politik yang seringkali mengaburkan tujuan utama dari kepemimpinan.
Dalam kerangka yang lebih luas, sikap Ganjar Pranowo dan Profesor Mahfud juga dapat diinterpretasikan sebagai kontribusi nyata dalam merawat semangat demokrasi dan pesta demokrasi di Indonesia. Bagi masyarakat, kehadiran figur-figur pemerintahan di luar kabinet yang tetap berkomitmen pada cita-cita kenegarawanan dapat memperkuat keyakinan terhadap proses politik yang inklusif dan berkeadilan.