Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi otak dan menurunkan risiko penyakit otak. Kunyit dapat meningkatkan kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang merupakan jenis hormon pertumbuhan yang berfungsi di otak. Penurunan kadar BDNF telah dikaitkan dengan berbagai gangguan otak, termasuk depresi dan penyakit Alzheimer. Dengan meningkatkan kadar BDNF, kunyit dapat membantu meningkatkan memori dan menunda atau bahkan membalikkan penyakit otak terkait usia.
4. Membantu Mencegah dan Mengobati Kanker
Kurkumin dalam kunyit juga memiliki potensi sebagai agen antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker pada tingkat molekuler. Kunyit telah digunakan sebagai bagian dari terapi komplementer untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas. Meskipun tidak bisa menggantikan perawatan medis konvensional, kunyit dapat menjadi suplemen yang bermanfaat dalam mendukung pengobatan kanker.
5. Mendukung Kesehatan Jantung
Kunyit dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dengan beberapa cara. Pertama, sifat antiinflamasi dan antioksidan kurkumin dapat melindungi jantung dari kerusakan. Kedua, kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotelium, lapisan pembuluh darah, yang penting untuk mengatur tekanan darah dan pembekuan darah. Selain itu, kunyit dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
