Di era serba cepat seperti sekarang, tidur sering kali dianggap sebagai hal yang bisa dikorbankan demi pekerjaan, hiburan, atau aktivitas sosial. Banyak orang bangga bisa begadang dan tetap beraktivitas esok harinya. Padahal, kurang tidur bukan tanda produktivitas, melainkan awal dari berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental.
Tidur bukan sekadar istirahat. Tidur adalah proses regenerasi dan pemulihan tubuh. Ketika kita tidur, otak memproses informasi, organ tubuh memperbaiki diri, sistem kekebalan diperkuat, dan hormon diatur. Jika waktu tidur terganggu atau tidak mencukupi secara terus-menerus, efeknya bisa sangat serius.
Lalu, apa saja dampak kurang tidur bagi kesehatan? Simak penjelasan berikut untuk memahami mengapa Anda perlu mulai memprioritaskan tidur malam yang berkualitas.
1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Saat tidur, sistem imun memproduksi sitokin protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Kurang tidur menurunkan produksi sitokin ini, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit, mulai dari flu biasa hingga infeksi serius.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi virus dibanding mereka yang tidur cukup.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Tidur yang tidak cukup meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan peradangan dalam tubuh—semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Orang dewasa yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung, stroke, dan gangguan irama jantung dibanding mereka yang tidur 7–8 jam setiap malam.
3. Memicu Gangguan Mental dan Emosional