Seorang penyiap pajak di New York ditangkap pada hari Senin atas tuduhan terkait penyebabkan "secara substansial" lebih dari $100 juta kerugian pajak melalui pengajuan pengembalian pajak palsu - salah satu dari penipuan pajak terbesar oleh seorang penyiap, kata jaksa federal.
Penyiap pajak, Rafael Alvarez, mengatur "skema yang luas" di firma Bronx-nya, ATAX New York, "untuk mengajukan puluhan ribu pengembalian pajak penghasilan individual federal" yang termasuk informasi palsu untuk mengurangi kewajiban pajak mereka, menurut jaksa.
Informasi palsu tersebut diduga termasuk potongan biaya yang palsu, kerugian modal palsu, dan biaya bisnis palsu serta kredit pajak palsu. Alvarez diduga telah menggunakan skema tersebut selama bertahun-tahun untuk memanipulasi pengembalian pajak kliennya, yang akhirnya menyebabkan kerugian pajak lebih dari $100 juta.
Alvarez dihadapkan pada tuduhan melakukan kecurangan pajak, konspirasi melakukan kecurangan pajak, dan memalsukan pengembalian pajak. Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman yang serius, termasuk kurungan jangka panjang dan denda besar.
Pengungkapan kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih penyiap pajak yang tepercaya dan profesional. Kecurangan pajak dapat merugikan bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat umum. Pengisian pajak yang jujur adalah tanggung jawab setiap warga negara yang diperlukan untuk memastikan integritas sistem perpajakan.