“Tidur adalah waktu ketika tubuh melakukan pemulihan. Tanpa tidur yang cukup, sel-sel tubuh tidak bisa memperbaiki diri. Ini berbahaya jika berlangsung jangka panjang,” tambah dr. Ronald.
Hubungan Tidur dan Kesehatan Mental
Selain fisik, kurang tidur juga berkaitan erat dengan kesehatan mental. Banyak kasus depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati disebabkan atau diperburuk oleh gangguan tidur.
“Gangguan tidur seperti insomnia bisa menjadi gejala awal gangguan jiwa. Jika tidak ditangani, bisa berkembang menjadi depresi berat atau bahkan ide bunuh diri,” kata Ratna Sari, M.Psi., psikolog klinis.
Pola Hidup Modern yang Menyabotase Waktu Tidur
Gawai, pekerjaan hingga larut malam, dan budaya hustle tanpa jeda menjadi penghalang utama tidur berkualitas. Banyak orang merasa bersalah jika tidur ‘lebih awal’, seolah itu tanda malas.
“Masalahnya bukan hanya durasi tidur, tapi juga kualitasnya. Tidur sambil ditemani notifikasi HP itu tidak efektif dan membuat otak tetap aktif,” jelas Ratna.