2. Kista Dermoid
Kista ini juga dikenal sebagai teratoma dan dapat mengandung berbagai jenis jaringan seperti rambut, kulit, dan gigi karena terbentuk dari sel embrionik. Kista dermoid bisa menjadi besar dan menyebabkan rasa sakit.
3. Kista Endometrioma
Kista ini terbentuk pada wanita dengan endometriosis. Mereka terjadi ketika jaringan endometriosis melekat pada ovarium dan membentuk kista berisi darah.
4. Kistadenoma
Kista ini terbentuk dari jaringan ovarium dan bisa berisi cairan atau lendir. Mereka dapat menjadi sangat besar dan menyebabkan ketidaknyamanan.
5. Kista Hemoragik
Kista ini terbentuk ketika pembuluh darah dalam kista fungsional pecah, menyebabkan perdarahan di dalam kista. Kista hemoragik bisa menyebabkan nyeri panggul yang parah.
Pilihan Pengobatan Kista Rahim
Pengobatan kista ovarium bergantung pada jenis kista, ukuran, dan gejala yang dialami. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang umum:
1. Observasi
Banyak kista ovarium tidak memerlukan pengobatan dan dapat hilang dengan sendirinya. Dokter mungkin akan menyarankan observasi melalui pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kista.
2. Pengobatan Hormon
Pil KB atau terapi hormonal lainnya dapat digunakan untuk mengatur siklus menstruasi dan mencegah pembentukan kista baru. Ini sangat efektif bagi wanita dengan kista berulang atau yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
3. Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen dapat membantu mengatasi nyeri yang disebabkan oleh kista. Namun, penting untuk tidak mengabaikan nyeri yang parah dan terusmenerus dan segera berkonsultasi dengan dokter.