Probiotik dan Kesehatan Usus Kesehatan usus memainkan peran penting dalam kesehatan psikologis. Usus kita dikenal sebagai "otak kedua" karena memiliki jaringan saraf yang berkomunikasi langsung dengan otak. Probiotik, yang ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, dan tempe, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini berperan dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin, yang berpengaruh pada suasana hati dan kecemasan.
Peran Antioksidan Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan berwarna cerah (beri, jeruk, anggur), sayuran hijau, kacang-kacangan, dan teh hijau, membantu melindungi otak dari stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel otak yang dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Pentingnya Asupan Cairan Dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan mental. Kurangnya cairan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kelelahan, dan perubahan suasana hati. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga fungsi otak dan kesejahteraan psikologis yang optimal.
Hubungan Pola Makan dan Gangguan Mental
Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara pola makan dan gangguan mental. Misalnya, diet Mediterania, yang kaya akan buah, sayuran, ikan, dan minyak zaitun, dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Sebaliknya, diet tinggi makanan olahan, gula, dan lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental.