Kopi bukan hanya menjadi minuman favorit untuk memulai hari, tetapi juga dikenal luas karena manfaat kesehatannya. Kaya akan antioksidan dan nutrisi penting, kopi kerap dianggap sebagai "bahan bakar" pagi hari. Namun, bagi sebagian orang, minum kopi bisa langsung memicu keinginan untuk buang air besar. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut Dr. Christine Lee, seorang ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinic, terdapat alasan ilmiah di balik efek ini. Kandungan kafein dalam kopi berperan besar dalam merangsang sistem saraf pusat. Saat sistem saraf terstimulasi, ia juga memengaruhi sistem pencernaan, termasuk merangsang kontraksi otot-otot di saluran cerna, terutama usus besar.
Kopi, Stimulan Alami untuk Pencernaan
Salah satu karakteristik kopi yang jarang dibicarakan adalah sifatnya sebagai pencahar alami. Dalam sebuah penelitian yang dikutip Cleveland Clinic, diketahui bahwa sekitar 29% peminum kopi melaporkan dorongan ingin buang air besar tak lama setelah mengonsumsi minuman tersebut. Yang mengejutkan, dorongan ini bisa muncul secepat empat menit setelah tegukan pertama.
Reaksi cepat ini tidak hanya berasal dari kafein, tetapi juga melibatkan berbagai senyawa lain dalam kopi yang bekerja sama menstimulasi sistem pencernaan.
Kontraksi Usus yang Dipercepat
Salah satu alasan utama mengapa kopi dapat memicu keinginan buang air besar adalah karena kemampuannya dalam merangsang kontraksi otot pada usus besar. Kontraksi ini penting dalam proses yang disebut peristaltik, yakni gerakan otot yang membantu menggerakkan feses melalui sistem pencernaan.