Penularan Tak Selalu Lewat Hubungan Seksual
HPV selama ini identik dengan penularan melalui hubungan seksual. Namun, Enny menegaskan bahwa kontak langsung juga bisa menjadi jalan masuk virus ini ke tubuh manusia.
“Dia bisa bertahan hidup 7 sampai 14 hari pada benda mati,” terangnya.
Salah satu yang disorot adalah kloset toilet. Dalam penelitian luar negeri, diketahui bahwa HPV dapat bertahan hidup hingga dua minggu di toilet yang kering. Belum diketahui secara pasti berapa lama ia bisa bertahan di toilet yang basah seperti di Indonesia.
Waspada Penularan Ibu ke Anak
Lebih mengkhawatirkan lagi, ibu yang terinfeksi HPV juga bisa menularkan virus ke bayinya saat proses persalinan normal melalui vagina.
“Virusnya bisa bertahan di tubuh anak hingga dua tahun, tanpa diketahui,” ungkap Enny.
Meski belum dipastikan apakah virus ini akan berkembang menjadi kanker pada anak, penelitian soal ini masih terus berlangsung. Namun yang jelas, risiko tersebut tetap ada.