Sayuran akar seperti wortel dan kentang juga memiliki kandungan gizi yang tidak kalah bermanfaat. Wortel, misalnya, dikenal kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin ini dikenal baik untuk kesehatan kulit dan mata. Ketika wortel direbus, tekstur dan rasa manisnya akan lebih terasa, menjadikannya lebih mudah untuk dikonsumsi terutama oleh anak-anak.
Kentang yang direbus juga memiliki kandungan gizi yang beragam. Selain mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi, kentang juga memiliki vitamin B6, vitamin C, dan kalium. Kentang rebus adalah pilihan mengenyangkan yang dapat menjadi sumber energi yang baik selama beraktivitas.
Sayuran cruciferous seperti kubis dan kembang kol juga tidak kalah menarik. Kedua sayuran ini dikenal mengandung sulforaphane, sebuah senyawa yang memiliki efek anti-kanker. Meskipun beberapa kandungan gizi mungkin berkurang saat direbus, masalah ini bisa diminimalisir dengan waktu perebusan yang tepat. Sebagai contoh, merebus kubis selama beberapa menit sudah cukup untuk menghilangkan racun tanpa mengurangi banyak nutrisi.
Selain itu, sayur rebus juga mengandung serat yang membantu pencernaan. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan usus dan membantu mengatur kadar gula darah. Ketika kita mengonsumsi sayur rebus, serat dari sayuran ini akan memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu kita mengontrol berat badan.