Siapa yang Paling Berisiko?
Semua orang berisiko, tetapi beberapa kelompok lebih rentan:
-
Orang dengan riwayat penyakit hati, seperti hepatitis B atau C.
-
Konsumsi makanan kacang-kacangan atau biji-bijian yang disimpan lama di kondisi lembap.
-
Tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi dan penyimpanan pangan yang kurang baik.
Cara Mengurangi Risiko
Beruntung, risiko kanker hati akibat makanan berjamur bisa dikurangi dengan beberapa langkah sederhana:
-
Periksa Makanan Sebelum Dikonsumsi
Selalu pastikan tidak ada tanda jamur pada kacang, jagung, atau biji-bijian. Jika terlihat berjamur, buang seluruh bagian makanan, jangan hanya memotong bagian yang terlihat.
-
Simpan Makanan dengan Benar
Makanan harus disimpan di tempat kering dan sejuk. Gunakan wadah kedap udara untuk kacang-kacangan atau biji-bijian, dan pastikan tidak ada kelembapan.
-
Masak Makanan dengan Suhu Tepat
Meski beberapa mikotoksin tahan panas, memasak tetap dapat mengurangi sebagian risiko. Pastikan makanan dimasak dengan suhu yang cukup tinggi.
-
Pilih Makanan Segar
Hindari makanan yang sudah lama tersimpan. Makanan segar cenderung lebih aman dari pertumbuhan jamur dan mikotoksin.
-
Perhatikan Suplemen dan Produk Olahan
Beberapa suplemen berbasis biji-bijian atau kacang juga bisa terkontaminasi jamur. Pastikan membeli produk dari produsen terpercaya dan selalu periksa tanggal kedaluwarsa.
Tanda-tanda Paparan Mikotoksin
Gejala awal paparan aflatoksin bisa tidak spesifik, seperti mual, gangguan pencernaan, atau kelelahan. Namun, jika paparan berlangsung lama, efek pada hati bisa muncul dalam bentuk: