2. Darah mengalir lebih baik
“Jika darah memiliki viskositas tinggi atau hambatan untuk mengalir, ia akan mengalir seperti tetes tebu ke seluruh tubuh," kata Phillip DeChristopher, M.D., Ph.D., direktur bank darah Loyola University Health System.
Menyumbang darah secara berulang dapat membantu aliran darah menjadi lebih baik. Donor darah bisa merusak lapisan pembuluh darah yang menyebabkan penyumbatan sehingga penyumbatan arteri menjadi lebih sedikit.
Berdasarkan hal itu, American Journal of Epidemiology mengatakan kemungkinan 88% orang yang mendonor darah peluangnya lebih kecil untuk terkena serangan jantung.
3. Mendapatkan check-up mini
Sebelum menjalani donor darah, terlebih dahulu Anda harus diperiksa suhu, denyut nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin. Dengan pengecekan itu secara tidak langsung Anda mendapatkan informasi mengenai kesehatan.
Terlebih, saat darah yang Anda sumbangkan sudah terkumpul, darah Anda terlebih dahulu dites apakah mengandung virus tertentu sebelum diberikan kepada yang membutuhkan. Tes terhadap darah dapat memberitahu penyakit apa yang mungkin saja Anda derita. Apabila darah Anda tidak ditolak, Anda bisa tenang karena berarti tubuh Anda sehat.