Pada bulan Mei 2024, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kedatangan salah satu miliarder asal Amerika Serikat yang terkenal, Elon Musk. Kedatangan beliau langsung disalami oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di Bandara Internasional Ngurah Rai. Kedatangan Musk ke Bali bukan semata untuk liburan, melainkan untuk menghadiri acara penting di bidang teknologi dan kesehatan, yaitu World Water Forum ke-10 dan peresmian layanan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar.
World Water Forum ke-10 merupakan konferensi tahunan yang dihadiri oleh ribuan ahli, praktisi, dan tokoh penting di bidang sumber daya air dan sanitasi. Kehadiran Elon Musk sebagai salah satu pembicara utama menandai pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung peningkatan akses air bersih dan sanitasi di seluruh dunia. Dalam pidatonya, Musk menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam menciptakan solusi bagi masalah air global, termasuk melalui proyek-proyek seperti Starlink yang dapat mendukung konektivitas di daerah terpencil.
Selain World Water Forum, kedatangan Elon Musk juga menjadi sorotan karena peresmian layanan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar. Starlink, proyek satelit internet milik perusahaan SpaceX yang dipimpin oleh Musk, hadir sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan akses internet di daerah terpencil, termasuk di Indonesia. Dengan kehadiran Starlink, diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut dapat meningkat melalui konektivitas internet yang lebih handal.
Kedatangan Musk ke Bali juga menuai apresiasi dari pihak pemerintah dan masyarakat Indonesia. Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik inisiatif Elon Musk dalam mendukung pembangunan di sektor kesehatan dan teknologi informasi di Indonesia. Selain itu, kehadiran Musk juga diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara pihak swasta dan pemerintah dalam mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
