Tampang.com | Di tengah kemajuan teknologi dan gencarnya kampanye kesehatan, fakta di lapangan justru memperlihatkan sisi gelap sistem pelayanan ibu hamil di Indonesia. Ribuan ibu masih mengalami kehamilan dan persalinan tanpa pendampingan medis yang layak, terutama di wilayah terpencil.
Angka Kematian Ibu Masih Tinggi
Data dari BKKBN menunjukkan bahwa angka kematian ibu (AKI) pada 2024 masih berada di kisaran 175 per 100.000 kelahiran hidup. Mayoritas kasus disebabkan oleh komplikasi yang sebenarnya bisa dicegah dengan pemantauan rutin dan tindakan medis cepat—jika akses layanan tersedia.
“Saat pendarahan atau komplikasi muncul, fasilitas medis terlalu jauh. Banyak yang tak sempat ditangani,” kata dr. Teti Nurlaela, spesialis obstetri dari RSUD Cirebon.