Diabetes adalah penyakit yang seringkali diabaikan atau dianggap remeh oleh banyak orang, padahal penyakit ini dapat membawa dampak serius jika tidak segera ditangani. Gejala awal dari diabetes sering kali tidak disadari, terutama ketika penyakit ini masih dalam fase pra-diabetes, yang biasanya berkembang perlahan. Jika dibiarkan tanpa perhatian, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi fatal, seperti kerusakan organ tubuh atau penyakit jantung. Oleh karena itu, mengenali gejala-gejala awal dan melakukan intervensi sedini mungkin bisa sangat menentukan.
Apa Itu Pra-Diabetes?
Menurut dr Mohamed Najjar, seorang profesional medis dari Jorja Healthcare Group, diabetes tipe 2 umumnya dimulai dengan fase pra-diabetes, yang secara medis dikenal dengan istilah hiperglikemia non-diabetik atau non-diabetic hyperglycemia (NDH). Pada fase ini, kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Meskipun penyakit ini berkembang secara bertahap, tindakan pencegahan pada fase ini sangat penting untuk mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
Fase pra-diabetes dapat berlangsung tanpa gejala yang jelas, membuatnya sulit untuk dikenali tanpa pemeriksaan medis. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengenali tanda-tanda awal yang dapat menjadi indikator adanya gangguan pada kadar gula darah. Salah satu gejala pertama yang sering muncul adalah rasa haus yang berlebihan, yang dikenal dengan istilah polidipsia, serta peningkatan frekuensi buang air kecil atau poliuria.
Gejala Awal Diabetes yang Harus Diwaspadai
1. Rasa Haus yang Berlebihan dan Sering Buang Air Kecil
Salah satu tanda pertama dari pra-diabetes adalah meningkatnya rasa haus yang tidak biasa dan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari. Gejala ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa (gula darah) yang tidak bisa disaring dengan sempurna oleh tubuh. Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuang kelebihan gula melalui urine, sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat.