Di sisi lain, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa fokus utama tetap harus pada pencegahan penyakit lain yang lebih berisiko, seperti influenza dan COVID-19. “HMPV memang penting untuk dipantau, tetapi ancaman nyata saat ini masih berasal dari virus-virus yang sudah terbukti memiliki dampak besar pada kesehatan masyarakat global,” jelas seorang ahli virologi dari Universitas Indonesia.
Dicky juga mengapresiasi respons pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait virus HMPV. Ia menekankan bahwa edukasi yang tepat adalah kunci untuk mencegah kepanikan berlebihan di tengah masyarakat. “Informasi yang benar dan berdasarkan sains sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta mendorong mereka agar tetap waspada tanpa perlu takut berlebihan,” tutupnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan rutin berolahraga. Selain itu, tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya agar tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi. Dengan langkah-langkah tersebut, risiko penyebaran HMPV maupun penyakit lainnya dapat diminimalkan.