Efek negatif lainnya adalah gangguan pada pencernaan. Air diperlukan untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Tanpa asupan air yang cukup, sistem pencernaan dapat terganggu, memicu masalah seperti sembelit. Sembelit adalah kondisi umum yang membuat sulit untuk buang air besar. Kurangnya air juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan kembung.
Selain itu, kurang minum air dapat memengaruhi kesehatan kulit. Dehidrasi dapat membuat kulit terlihat kering, kusam, dan tidak bercahaya. Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis. Sementara itu, hidrasi yang cukup membantu menjaga elastisitas kulit dan mempercepat proses penyembuhan dari luka atau jerawat.
Kurang minum air juga berpengaruh pada kinerja fisik. Ketersediaan cairan yang cukup sangat penting untuk aktivitas fisik. Dehidrasi dapat mengurangi daya tahan tubuh, meningkatkan rasa lelah, dan mengurangi kinerja olahraga. Saat berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, sehingga penting untuk menggantinya dengan meminum air yang cukup. Jika tidak, risiko terkena kram otot dan kelelahan akan meningkat.