Lalu, siapa saja yang perlu banget melakukan double cleansing?
- Pengguna Makeup Berat dan Waterproof: Jika Anda sering menggunakan makeup tebal atau produk yang tahan air, double cleansing adalah game changer. Satu kali pembersihan dengan water-based cleanser mungkin tidak cukup efektif mengangkat seluruh makeup, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu jerawat.
- Pengguna Sunscreen Setiap Hari: Sunscreen, terutama yang water-resistant atau mineral-based, cenderung lebih sulit dibersihkan hanya dengan satu jenis pembersih. Double cleansing memastikan sunscreen terangkat sempurna, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan masalah kulit.
- Pemilik Kulit Berminyak dan Rawan Berjerawat: Produksi sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo serta jerawat. Langkah pertama dengan oil-based cleanser (pilih yang non-komedogenik) dapat membantu melarutkan sebum tanpa membuat kulit semakin berminyak, diikuti dengan water-based cleanser untuk membersihkan sisa kotoran.
- Orang yang Tinggal di Lingkungan dengan Polusi Tinggi: Partikel polusi dapat menempel pada kulit dan menyebabkan berbagai masalah. Double cleansing membantu membersihkan kotoran-kotoran ini secara menyeluruh.
Bagaimana dengan pemilik kulit kering atau sensitif? Apakah double cleansing tetap diperlukan?
Pemilik kulit kering atau sensitif perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk untuk double cleansing. Pilihlah oil-based cleanser yang ringan dan tidak mengandung pewangi atau bahan iritan. Untuk langkah kedua, gunakan water-based cleanser yang lembut dan menghidrasi. Jika dilakukan dengan produk yang tepat, double cleansing justru dapat membantu membersihkan kulit secara efektif tanpa menghilangkan kelembapan alaminya. Namun, jika kulit terasa kering atau iritasi setelah double cleansing, Anda mungkin perlu mengurangi frekuensinya atau mencari produk yang lebih lembut.