Sebuah koalisi pimpinan-Saudi yang mendukung Presiden Yaman Abdu Rabbo Mansour Hadi mengatakan akan mempertahankan sebuah pelabuhan penting yang terbuka untuk bantuan kemanusiaan setelah serangan rudal yang gagal oleh pemberontak Houthi di Riyadh.
Arab Saudi mengatakan bahwa mereka mencegat sebuah rudal balistik Burkan 2-H buatan Iran yang ditembakkan oleh pemberontak yang melawan pemerintah Hadi pada hari Selasa sebelum dapat menyebabkan kerusakan atau cedera. Terakhir kali Houthi menargetkan Arab Saudi dengan sebuah rudal, koalisi menutup pelabuhan dan bandara di Yaman untuk mencegah pemberontak melakukan penyelundupan senjata.
Blokade Saudi pada bulan November melontarkan Yaman yang sudah miskin ke dalam krisis kemanusiaan dimana penduduk sipil tidak dapat mengakses makanan dan obat-obatan.
Arab Saudi membuka kembali beberapa pelabuhan setelah mendapat permintaan dari organisasi hak asasi manusia, dan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan menyimpan salah satu pelabuhan paling penting - Hodeidah - buka selama 30 hari untuk masuknya kapal komersial, termasuk kapal bahan bakar dan makanan.