Kehidupan modern tak hanya berdampak pada kesehatan manusia, namun juga pada kesehatan hewan peliharaan. Tidak banyak yang menyadari bahwa diabetes melitus, sebuah kondisi metabolik yang terjadi karena kadar gula darah yang tinggi, juga dapat terjadi pada kucing dan anjing. Prevalensi diabetes pada hewan peliharaan saat ini cenderung meningkat seiring dengan pola hidup tidak sehat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para pemilik hewan peliharaan, sehingga pencegahan lebih disarankan karena pengobatannya yang mahal.
Hewan peliharaan tidak luput dari pola hidup modern yang cenderung tidak sehat, seperti penggunaan pakan yang mengandung gula tinggi dan kurangnya aktivitas fisik. Kucing yang cenderung tinggal di dalam rumah dan anjing yang kurang mendapatkan jatah berjalan-jalan dapat menyebabkan kelebihan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama bagi diabetes melitus pada hewan peliharaan.