Prevalensi yang Meningkat
Menurut studi terbaru, prevalensi diabetes melitus pada hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius karena diabetes pada hewan peliharaan dapat membawa dampak yang serius terhadap kesehatan mereka. Gejala yang sering muncul antara lain sering buang air kecil, meningkatnya rasa haus dan lapar, penurunan berat badan, serta kelelahan yang tidak lazim.
- Pencegahan Lebih Disarankan
Pengobatan diabetes melitus pada kucing dan anjing membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah yang lebih diutamakan. Pemilik hewan peliharaan perlu memperhatikan pola makan dan memberikan aktivitas fisik yang cukup bagi hewan peliharaannya. Memilih pakan yang rendah gula serta rutin memberikan olahraga seperti bermain atau berjalan-jalan dapat membantu mencegah terjadinya diabetes pada hewan peliharaan.