Kurangnya Daya Imajinasi dan Kreativitas
Membaca buku memperluas imajinasi dan kreativitas seseorang dengan memperkenalkan mereka pada berbagai konsep dan ide. Ketika seseorang kurang membaca, daya imajinasi dan kreativitas mereka dapat terhambat. Ini dapat menyebabkan perasaan kebosanan dan kekosongan dalam pikiran, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada penurunan kesehatan mental.
Isolasi Sosial
Literasi baca juga dapat memengaruhi kesehatan mental melalui dampak sosialnya. Membaca buku seringkali menjadi kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama, baik melalui diskusi buku dengan teman-teman atau bergabung dengan klub buku. Bagi mereka yang kurang membaca, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk terlibat dalam interaksi sosial yang bermakna, yang dapat menyebabkan perasaan isolasi dan kesepian yang merugikan kesehatan mental.
Penurunan Kemampuan Kognitif
Membaca buku adalah latihan penting bagi otak. Ini membantu meningkatkan keterampilan kognitif, seperti pemahaman, konsentrasi, dan daya ingat. Namun, ketika seseorang kurang membaca, kemampuan kognitif mereka dapat menurun. Penurunan ini dapat menyebabkan frustrasi dan merasa tidak berdaya, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada tekanan mental.