Dalam era digital ini, gawai elektronik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan remaja. Remaja cenderung menghabiskan banyak waktu di depan layar gawai elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer, baik untuk keperluan belajar maupun hiburan. Namun, kebiasaan ini tidak terlepas dari dampak negatif terhadap kesehatan mata remaja. Dampak gawai elektronik terhadap kualitas mata pada remaja menjadi perhatian penting dalam masyarakat saat ini.
Dampak Gawai
Gawai elektronik memiliki beragam dampak negatif terhadap kesehatan mata, terutama pada remaja. Paparan sinar biru yang dihasilkan oleh layar gawai elektronik dapat menyebabkan kelelahan mata, ketegangan otot mata, dan gangguan tidur. Selain itu, penggunaan gawai elektronik dalam jangka waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko terkena sindrom mata kering dan gangguan penyerapan nutrisi mata. Semakin meningkatnya penggunaan gawai elektronik oleh remaja telah berdampak langsung pada kualitas mata mereka.
Kualitas Mata
Kualitas mata pada remaja dapat terpengaruh oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar biru dari layar gawai elektronik. Remaja yang sering menggunakan gawai elektronik cenderung mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, mata kering, serta mudah lelah saat menggunakan mata untuk melihat. Dampak ini dapat memengaruhi kemampuan remaja dalam belajar, beraktivitas, dan berinteraksi sosial, serta memberikan kontribusi langsung terhadap kualitas hidup mereka secara keseluruhan.