Baso juga cenderung mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia lainnya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Penggunaan bahan pengawet dan tambahan kimia tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau bahkan memicu perkembangan penyakit tertentu pada beberapa individu yang rentan terhadap zat-zat tersebut. Karenanya, konsumsi baso dalam jumlah yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terpapar bahan-bahan kimia berbahaya.
Selain dampak kesehatan yang disebutkan di atas, mengonsumsi baso secara berlebihan juga dapat berdampak pada peningkatan berat badan dan obesitas. Baso umumnya mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dalam mengonsumsi baso atau makanan apapun, seimbangkanlah dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein sehat lainnya. Penting pula untuk memperhatikan cara pengolahan dan penambahan bahan-bahan tertentu dalam membuat baso, untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin timbul. Dengan demikian, konsumsi baso dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dengan tepat, dan tidak terlalu sering. Penting juga untuk selalu memperhatikan asupan gizi dan pola makan yang seimbang, serta tetap aktif dalam berbagai kegiatan fisik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.