Tampang

Manfaat Arang Aktif untuk Kebutuhan Rumah Tangga

11 Jun 2024 11:36 wib. 26
0 0
Arang
Sumber foto: Goggle

Arang aktif sering kali diidentikkan dengan pesta BBQ atau saat memanggang daging. Pada umumnya, arang dianggap sebagai bahan bakar unik yang memberikan aroma khas pada makanan yang dipanggang. Namun, tahukah Anda bahwa arang memiliki manfaat luar biasa untuk kebutuhan rumah tangga? Selain digunakan sebagai bahan bakar, arang juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah di dalam rumah, seperti bau tak sedap, kelembapan berlebih, dan zat-zat berbahaya di udara.

Salah satu manfaat utama arang aktif adalah kemampuannya untuk menyerap bau yang tidak diinginkan. Dengan struktur pori-porinya yang mikroskopis dan luas, arang aktif mampu menangkap partikel-partikel bau, seperti bau asap rokok, bau masakan, bau hewan peliharaan, dan bau lainnya yang mungkin ada di dalam rumah. Dengan demikian, penggunaan arang aktif dapat membantu menciptakan udara yang lebih segar dan bersih di dalam rumah.

Selain itu, arang aktif juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan berlebih. Kelembapan yang tinggi di dalam ruangan dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur dan bakteri serta menyebabkan bau tidak sedap. Dengan menggunakan arang aktif, tingkat kelembapan yang sehat dapat dipertahankan, sehingga mengurangi risiko timbulnya bau yang kurang sedap di dalam rumah.

Tidak hanya itu, arang aktif juga dapat menyerap zat-zat berbahaya dan polutan udara, seperti formaldehida, bahan kimia VOC (Volatile Organic Compounds), dan gas-gas berbahaya lainnya. Dengan demikian, penggunaan arang aktif dalam rumah dapat membantu membersihkan udara dan mempertahankan kualitas udara yang lebih baik.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengapa Rambut Kita Beruban?
0 Suka, 0 Komentar, 20 Agu 2017
Trump Menolak Merilis Memo Demokrat
0 Suka, 0 Komentar, 10 Feb 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%