Keunggulan lain dari daging kambing adalah kandungan potasiumnya yang tinggi serta natriumnya yang lebih rendah. Ini penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan jantung. Selain itu, daging kambing juga mengandung vitamin B12, vitamin esensial yang sulit didapatkan dari makanan berbasis tumbuhan. Jadi, buat kamu yang tidak menjalani diet vegetarian, konsumsi daging kambing bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin B12 harianmu.
Cara Konsumsi yang Menentukan Manfaat
Meski daging kambing terbilang menyehatkan, manfaatnya tetap sangat bergantung pada cara mengolahnya. Sebaiknya pilih bagian daging yang minim lemak seperti paha dalam. Hindari cara memasak seperti menggoreng atau membakar langsung dengan api karena dapat memunculkan senyawa berbahaya. Sebagai gantinya, cobalah merebus atau memanggang daging dengan bumbu alami yang rendah garam dan gula.
Batas aman konsumsi daging kambing menurut para ahli gizi adalah sekitar 250 gram per hari. Melebihi jumlah ini, apalagi jika dikombinasikan dengan pola makan yang kurang sehat, justru bisa berdampak negatif pada kadar kolesterol dan tekanan darah.
Bagaimana Jika Dibandingkan dengan Ikan?
Sekarang, mari bandingkan daging kambing dengan ikan. Jika daging kambing adalah pilihan sehat dari darat, maka ikan, khususnya ikan laut dalam seperti salmon, sarden, dan makerel, merupakan pilihan unggulan dari laut.
Ikan dikenal kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan mencegah peradangan. Bahkan, konsumsi rutin ikan laut bisa membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer, depresi, dan memperkuat perkembangan otak janin pada ibu hamil.