3. Biarkan Kulit Bayi Bernafas
Biarkan bayi tanpa popok selama beberapa waktu setiap hari agar kulitnya bisa bernafas. Hal ini dapat membantu mengurangi kelembapan dan memberikan kesempatan bagi kulit untuk pulih dari iritasi ringan.
4. Gunakan Krim Pelindung
Aplikasikan krim atau salep pelindung yang mengandung zinc oxide setiap kali mengganti popok. Krim ini berfungsi sebagai penghalang antara kulit bayi dan kelembapan dari popok. Pastikan krim tersebut aman untuk kulit sensitif bayi.
5. Pilih Popok yang Tepat
Pastikan untuk memilih popok yang sesuai dengan ukuran dan jenis kulit bayi. Popok yang terlalu ketat bisa menyebabkan gesekan dan iritasi, sementara popok yang terlalu longgar bisa menyebabkan kebocoran dan kelembapan berlebih.
Mengatasi Ruam Popok
1. Tetap Menjaga Kebersihan dan Kekeringan
Ketika bayi sudah terkena ruam popok, tetap menjaga kebersihan dan kekeringan area yang terkena sangat penting. Sering-seringlah mengganti popok dan pastikan kulit benar-benar kering sebelum mengenakan popok yang baru.
2. Gunakan Krim Anti-Ruam
Jika ruam sudah muncul, gunakan krim anti-ruam yang mengandung bahan-bahan seperti zinc oxide atau petrolatum. Bahan-bahan ini membantu melindungi dan menyembuhkan kulit yang teriritasi. Aplikasikan krim ini setiap kali mengganti popok.