2. Batasi Konsumsi Ikan yang Rentan Tinggi Merkuri
Meskipun ikan merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik, kita juga perlu membatasi konsumsi ikan tertentu yang cenderung memiliki kandungan merkuri tinggi. Khususnya bagi wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, sebaiknya membatasi konsumsi ikan tuna, salmon, dan kerapu kuning karena kadar merkuri yang lebih tinggi.
3. Perhatikan Cara Memasak
Cara memasak ikan juga dapat mempengaruhi kadar merkuri yang tertinggal di dalamnya. Pilihlah cara memasak yang dapat meminimalkan paparan merkuri seperti memasak ikan dengan cara dipanggang atau dikukus. Hindari menggoreng ikan dalam minyak yang berlebihan karena hal ini tidak hanya dapat membuat ikan menjadi tidak sehat, tetapi juga akan meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori.
4. Konsumsi Suplemen Omega-3
Jika Anda khawatir akan kekurangan asam lemak omega-3 dari ikan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen omega-3 yang berasal dari sumber lain seperti minyak ikan atau alga. Dengan demikian, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat omega-3 tanpa harus khawatir akan paparan merkuri.
5. Beli dari Sumber Terpercaya
Pastikan Anda membeli ikan dari sumber yang terpercaya dan terjamin kebersihannya. Minimalkan membeli ikan dari pasar atau toko yang tidak jelas asal dan kualitas ikan yang dijualnya. Semakin pasti asal ikan yang Anda beli, semakin terjamin pula kualitasnya.