Penyakit maag banyak disebabkan oleh pola makan yang buruk, seperti telat makan atau berlebihan dalam makan. Tapi, apakah penyakit itu bisa disembuhkan? Jika penyakit itu tergolong penyakit maag fungsional, ia bisa disembuhkan. Yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah mengetahui pemicunya, menghindari pemicunya itu, dan mencari penanganan yang tepat.
Seorang dokter ahli penyakit dalam dari RSCM, dr. Hayatun Nufus, Sp.P.D., dalam suatu kesempatan menyatakan bahwa penyakit maag dibagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit maag fungsional dan penyakit maag organik. Penyakit maag fungsional tidak diikuti kelainan pada anatomi tubuh, sedangkan penyakit maag organik diikuti oleh kelainan dalam anatomi tubuh, seperti luka atau lecet pada organ lambung. Kini, hampir 90 persen penderita sakit maag tergolong ke dalam kelompok maag fungsional. Penyebabnya bisa faktor psikis, seperti cemas yang berlebihan, stres, atau akibat pola makan yang tidak sehat. Pola makan yang tidak sehat itu misalnya adalah makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan yang pedas, dan merokok.