Diasosiatif merujuk pada suatu proses di mana individu-individu dalam masyarakat cenderung memisahkan diri dari norma-norma sosial yang ada. Konsep ini berhubungan erat dengan sosiologi, ilmu yang mempelajari perilaku sosial manusia dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Dalam konteks sosiologis, diasosiatif merupakan fenomena yang memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan sosial.
Diasosiatif dalam sosiologi dapat terjadi dalam beragam bentuk, mulai dari perpisahan kelompok sosial, alienasi individu terhadap masyarakat, hingga pengabaian terhadap norma-norma sosial yang berlaku. Proses ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidakpuasan terhadap sistem sosial, perasaan ketidaknyamanan, dan ketidakmampuan individu untuk beradaptasi dengan norma-norma yang ada.
Salah satu contoh nyata dari diasosiatif dalam masyarakat adalah terjadinya perpecahan kelompok sosial. Ketika individu-individu merasa bahwa kelompok sosial yang mereka identifikasi tidak lagi mewakili nilai-nilai atau kepentingan personal mereka, mereka cenderung untuk memisahkan diri dan membentuk kelompok baru yang lebih sesuai dengan pandangan dan kebutuhan mereka. Fenomena ini dapat mengakibatkan terjadinya perpecahan sosial yang dapat berdampak besar pada dinamika sosial masyarakat.