Menurut Healthline, alkohol berhubungan erat dengan meningkatnya lemak viseral—jenis lemak berbahaya yang menyelimuti organ internal di perut. Tak hanya itu, konsumsi alkohol juga dapat memicu keinginan makan lebih banyak, menurunkan kendali diri, dan memperlambat metabolisme. Semua ini merupakan kombinasi sempurna untuk menambah lingkar perut secara perlahan.
4. Terlalu Sering Konsumsi Makanan atau Minuman Manis – Si Manis yang Diam-diam Berbahaya
Makanan manis, terutama yang dikemas dalam bentuk praktis seperti minuman botolan atau camilan instan, mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Dalam satu kemasan minuman, kandungan gulanya bisa mencapai 25 gram atau lebih—angka yang sangat tinggi jika dikonsumsi di malam hari, ketika aktivitas fisik sudah berkurang.
Healthline menyebutkan bahwa makanan tinggi gula memberikan asupan kalori besar dengan nilai gizi yang sangat minim. Akibatnya, tubuh menyimpan kelebihan kalori tersebut sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Dan, seperti yang sudah bisa ditebak, area favorit untuk penyimpanan lemak adalah bagian perut.
Konsumsi gula berlebih juga berdampak pada peningkatan risiko resistensi insulin, peradangan, dan gangguan metabolisme, yang semuanya memperburuk kondisi perut buncit.