Jika Anda atau anggota keluarga pernah melakukan kontak erat dengan penderita TBC, sebaiknya segera lakukan tes PPD (Purified Protein Derivative) atau tes mantoux untuk mendeteksi apakah infeksi terjadi.
Tes ini sangat penting dilakukan terutama pada anak-anak, karena TBC pada anak sering kali tidak menunjukkan gejala khas seperti pada orang dewasa.
Lindungi Anak dan Keluarga dari Risiko TBC
Sebagai langkah perlindungan, orang tua perlu memahami bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan TBC:
-
Pastikan anak mendapatkan imunisasi BCG (Bacille Calmette-Guérin) sejak bayi.
-
Jaga ventilasi rumah agar sirkulasi udara tetap baik.
-
Hindari paparan asap rokok di rumah.
-
Ajarkan etika batuk dan bersin yang benar.
-
Segera periksa ke dokter jika ada gejala mencurigakan.
Selain itu, penting untuk menghapus stigma terhadap penderita TBC dan memberikan dukungan agar mereka dapat menyelesaikan pengobatan hingga tuntas.
Kesimpulan: Waspada, Tapi Jangan Panik
TBC bukan penyakit yang menular lewat sentuhan biasa atau ciuman biasa. Penularan terjadi melalui udara yang terkontaminasi bakteri, terutama jika seseorang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin. Maka, menjaga jarak saat seseorang menunjukkan gejala dan memastikan pengobatan dijalani hingga selesai adalah kunci utama mencegah penyebaran.
Sebagai orang tua, pengetahuan yang benar tentang TBC bisa menjadi pelindung terbaik bagi anak Anda. Jangan ragu berkonsultasi ke dokter bila menemukan gejala yang mencurigakan. Waspadai, edukasi diri, dan lakukan langkah pencegahan sedini mungkin.