Selain itu, antibiotik tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan magnesium. Dianjurkan untuk meminum antibiotik minimal dua jam sebelum atau empat sampai enam jam setelah mengonsumsi suplemen magnesium. Diuretik yang meningkatkan pengeluaran magnesium melalui urin juga bisa menyebabkan kekurangan magnesium dalam tubuh, sehingga penggunaan obat ini perlu diawasi dengan baik.
Cara Mencegah Overdosis Magnesium dengan Mudah
Untuk menghindari risiko overdosis magnesium, cara terbaik adalah memastikan asupan magnesium berasal dari sumber alami makanan sehat. Katy Dubinsky menyarankan agar fokus memenuhi kebutuhan magnesium dari berbagai jenis makanan seperti sayuran hijau, misalnya bayam dan kangkung, kacang-kacangan serta biji-bijian, gandum utuh, kacang polong, lentil, dan produk susu.
Jika memang Anda memerlukan suplemen, ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan. Pertama, pilih suplemen magnesium yang sudah teruji kualitas, kemurnian, dan efektivitasnya. Kedua, pilih bentuk magnesium dengan daya serap yang lebih tinggi, seperti magnesium sitrat. Ketiga, jangan pernah mengonsumsi lebih dari 350 mg magnesium dari suplemen per hari, kecuali ada anjuran khusus dari dokter. Terakhir, selalu konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda sedang menjalani pengobatan lain agar menghindari interaksi yang berbahaya.