Tampang

Sekjen PBB Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza Yang Diumumkan Biden

1 Jun 2024 20:15 wib. 737
0 0
Sekjen PBB Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza
Sumber foto: google

Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik peta jalan gencatan senjata di Jalur Gaza serta pembebasan sandera antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden."Kita telah menyaksikan terlalu banyak penderitaan & kehancuran di Gaza. Ini waktunya berhenti," kata Guterres mengutip Antara pada Sabtu (1/6/2024). Dukungan tersebut datang menyusul proposal gencatan senjata Gaza yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Menyatakan menyambut inisiatif Presiden Biden, Guterres mendorong semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk gencatan senjata, pembebasan semua sandera, serta pembukaan akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Langkah tersebut merupakan tanggapan atas tekanan internasional yang semakin meningkat terhadap Israel dan Hamas untuk mencapai gencatan senjata.

Joe Biden menekankan pentingnya dialog diplomatik dan perjuangan perdamaian yang berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat memutus siklus kekerasan yang terus berulang di Jalur Gaza selama puluhan tahun. Langkah yang diambil oleh Presiden Biden merupakan bagian dari diplomasi AS yang aktif dalam mengembalikan stabilitas di kawasan Timur Tengah, terutama dalam rangka menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun.

Sementara itu, Sekjen PBB, Antonio Guterres, juga memberikan dukungannya terhadap proposal gencatan senjata Gaza yang diumumkan oleh Presiden Biden. Guterres menyatakan keprihatinannya atas situasi yang semakin memburuk di Gaza dan menyampaikan keinginannya untuk melakukan segala upaya dalam mencapai gencatan senjata dan membantu rekonstruksi wilayah tersebut.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%