Senyawa karsinogenik ini bernama heterocyclic amines (HCA). Bukan hanya senyawa karsinogenik senyawa lainnya seperti policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) juga dapat terbentuk akibat proses pembakaran dan senyawa inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Senyawa PAH terbentuk saat lemak yang ada pada makanan tersebut menetes pada bara panas dan menimbulkan asap yang mengendap pada makanan. PAH dan HCA mulai terbentuk saat suhu pembakaran berada pada titik 100-300 derajat celcius dan dapat merusak DNA dalam gen Anda sehingga memicu perkembangan sel kanker.