Tampang.com | Di balik rasa lezat dan kemasan menarik, banyak makanan olahan ternyata mengandung kadar gula tersembunyi yang tinggi. Mulai dari sereal sarapan, saus botolan, hingga makanan ringan yang sering dikonsumsi sehari-hari — semuanya bisa menjadi sumber asupan gula berlebih tanpa disadari.
Laporan terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat bahwa lebih dari 65% produk makanan kemasan di Indonesia mengandung kadar gula yang melebihi batas anjuran harian jika dikonsumsi dalam porsi wajar.
Label Gula yang Tak Selalu Jelas
Masalahnya, banyak konsumen tidak memahami label nutrisi. Istilah seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sering digunakan untuk menggantikan kata “gula”, membuat kandungannya terkesan minim. Padahal, secara biologis, semuanya tetap berdampak sebagai gula tambahan dalam tubuh.
“Banyak orang tidak sadar bahwa saus tomat atau yogurt rasa buah bisa mengandung hingga 4–5 sendok teh gula dalam satu sajian,” jelas dr. Meilani, ahli gizi klinis dari Jakarta.