Menerima ketidakpastian juga merupakan bagian penting dalam membangun kepercayaan diri yang realistis. Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan terkadang kita harus berhadapan dengan situasi yang tidak terduga. Alih-alih merasa terpuruk, kita bisa berlatih untuk melihat ketidakpastian sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ini akan membantu kita menjadi lebih tangguh dan memperkuat kepercayaan diri di saat-saat sulit.
Praktik positif berupa afirmasi juga dapat membantu memperkuat kepercayaan diri. Mengulang kata-kata positif kepada diri sendiri, baik di depan kaca maupun dalam pikiran, dapat membangun pola pikir yang lebih baik tentang diri kita. Misalnya, saat menghadapi momen-momen sulit, cobalah untuk mengingat pencapaian kecil yang telah diraih sebelumnya. Ini dapat menjadi pengingat bahwa diri kita mampu mengatasi rintangan yang ada.
Lingkungan sekitar juga berperan penting dalam membangun kepercayaan diri. Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang positif dan mendukung. Energi positif dari orang-orang di sekitar kita dapat memengaruhi cara kita memandang diri sendiri. Menghindari orang-orang yang selalu merendahkan atau mengkritik dapat membantu kita untuk lebih fokus pada pengembangan diri daripada terjebak dalam pemikiran negatif.