Makan malam merupakan salah satu waktu makan yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas padat. Namun, masih ada anggapan bahwa makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan, atau lebih dikenal dengan istilah gemuk. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat beberapa faktor yang mempengaruhi bagaimana makan malam dapat berdampak pada berat badan seseorang.
Pertama-tama, mari kita perhatikan ketika kita berbicara tentang berat badan, kita sebenarnya berbicara tentang keseimbangan kalori. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan faktor lainnya. Jika kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kamu bakar, maka kemungkinan untuk mengalami peningkatan berat badan tentu lebih besar. Oleh karena itu, makan malam tidak secara langsung membuat kita gemuk; yang menjadi masalah adalah jumlah dan jenis makanan yang kita konsumsi.
Banyak orang yang cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori saat makan malam. Misalnya, makanan yang digoreng, makanan cepat saji, atau hidangan yang kaya akan lemak dan gula. Jika kamu secara teratur menikmati jenis makanan ini di waktu makan malam dan juga tidak aktif secara fisik, maka dapat memicu peningkatan berat badan. Sebaliknya, jika kamu memilih makanan yang lebih sehat dan seimbang, makan malam bisa menjadi bagian penting dari diet yang sehat.