Tampang

Apakah Berkeringat Bisa Menurunkan Demam?

27 Jan 2025 15:02 wib. 31
0 0
Apakah Berkeringat Bisa Menurunkan Demam?
Sumber foto: Google

Mitos: Kamu harus berkeringat untuk mengeluarkan racun penyebab demam.
Fakta: Ide bahwa keringat dapat mengeluarkan racun adalah mitos. Berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri, bukan untuk mengeluarkan patogen atau racun. Penurunan demam terjadi karena tubuh mulai mengatasi infeksi, bukan karena keluarnya keringat.

Mitos: Keringat menandakan demam mulai sembuh.
Fakta: Berkeringat sering terjadi saat suhu tubuh mulai kembali normal. Namun, itu bukan jaminan bahwa infeksi telah sepenuhnya teratasi.

Orang yang sedang demam biasanya merasa lemas, lesu, dan cenderung dehidrasi. Menggunakan cara-cara yang memaksa tubuh berkeringat, seperti memakai pakaian tebal atau meningkatkan aktivitas, hanya akan memperburuk kondisi tubuh. Cairan tubuh yang hilang karena keringat berlebih dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit, yang penting untuk fungsi organ tubuh.

Daripada fokus pada berkeringat, ada langkah-langkah aman yang bisa kamu lakukan untuk membantu tubuh kembali normal:

  • Tetap terhidrasi: Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
  • Gunakan pakaian ringan: Pakaian yang nyaman membantu tubuh mengatur suhu tanpa memerangkap panas berlebih.
  • Kompres hangat: Gunakan kompres hangat pada dahi atau leher untuk membantu menenangkan tubuh.
  • Istirahat cukup: Biarkan tubuh fokus melawan infeksi dengan beristirahat.
  • Obat penurun demam: Minum obat seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?