Tampang

Apa yang Bisa Anda Serap Melalui Kulit Anda?

12 Mar 2024 22:31 wib. 264
0 0
Apa yang bisa Anda serap melalui kulit Anda?
Sumber foto: Google

“Meskipun sudah diketahui bahwa berbagai formulasi perawatan kulit dapat berdampak positif terhadap kesehatan kulit, mekanisme pasti yang mendasari efek ini tidak selalu dapat dijelaskan sepenuhnya,” kata Sebastian Björklund, profesor kimia fisik di Universitas Malmö Swedia. Itulah sebabnya dia sekarang memimpin penelitian untuk menyelidiki topik tersebut, khususnya berfokus pada vitamin, dan hasil pertama diharapkan dapat diperoleh pada akhir tahun ini.

  • Bisakah Anda menyerap retinol melalui kulit Anda?

Retinol cenderung buruk dalam menembus kulit . Namun, seberapa dalam penetrasinya bergantung pada bahan apa lagi yang tercampur. Sebuah eksperimen yang melibatkan perusahaan barang konsumen Unilever menemukan bahwa mencampurkan bahan tersebut dengan asam oleat – salah satu lemak yang ditemukan dalam minyak zaitun – meningkatkan kemampuannya untuk menyebar melalui kulit.

Merancang bahan yang dapat menyerap ke dalam dermis dan seterusnya – dibandingkan dengan penetrasi yang lebih dangkal pada epidermis – “sebenarnya sangat rumit”, kata Sommerlad. “Tidak banyak obat yang dapat dengan mudah melewati jalur trans-epidermal karena bahan kimia di baliknya cukup sulit.”

Itulah salah satu alasan mengapa patch transdermal untuk vitamin belum sepenuhnya hilang. Tambalan perekat yang menempel pada kulit telah digunakan untuk menyalurkan nikotin , fentanil pereda nyeri , dan hormon pencegah kehamilan selama beberapa dekade, sehingga menawarkan pengguna cara yang nyaman untuk menerima obat dengan dosis konstan. Terinspirasi oleh keberhasilan ini, program penelitian dan rekayasa makanan tempur militer AS mulai mengeksplorasi pada tahun 2003 apakah patch serupa dapat digunakan untuk memberikan vitamin dan mikronutrien kepada tentara dalam pertempuran. Namun dua dekade kemudian, bukti ilmiah yang mendukung penggunaan patch tersebut masih sedikit. Tidak ada hasil yang diketahui dari penelitian militer AS, dan tidak ada uji klinis skala besar yang pernah dilakukan. Dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa pasien bypass lambung yang menggunakan patch multivitamin selama satu tahun pasca operasi dua kali lebih mungkin mengalami kekurangan vitamin D , dan memiliki konsentrasi serum B2, B12, folat, dan feritin yang lebih rendah. , dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi multivitamin oral.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Menulis Bukanlah Sekadar Hobi
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?