Ketiga, kombinasikan olahraga aerobik dengan latihan kekuatan. Latihan kekuatan seperti angkat beban atau menggunakan resistance band dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara latihan aerobik dan latihan kekuatan dapat memberikan efek positif lebih besar terhadap tekanan darah. Melakukan latihan kekuatan dua hingga tiga kali seminggu dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih efisien.
Keempat, penting untuk memantau progres Anda. Mencatat aktivitas fisik yang telah dilakukan dapat membantu Anda tetap termotivasi dan melihat perkembangan dalam kesehatan. Anda bisa menggunakan aplikasi atau jurnal untuk mencatat waktu, jenis olahraga, dan intensitas. Memantau kondisi tersebut tidak hanya membuat Anda lebih sadar tentang kesehatan, tetapi juga membantu Anda dalam mengatur program olahraga yang sesuai untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selanjutnya, tip yang tidak boleh diabaikan adalah tidak memaksakan diri. Jika Anda merasa lelah atau mengalami ketidaknyamanan, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Memaksakan diri saat berolahraga dapat menyebabkan cedera dan mengurangi motivasi. Maka dari itu, pilihlah intensitas yang cocok dengan kondisi fisik Anda, dan jangan ragu untuk beristirahat bila diperlukan.