Selain karena usia, ada pula faktor penyebab lainnya seperti faktor genetik, terpapar sinar ultraviolet dalam waktu lama, pernah mengalami cedera pada mata, mengonsumsi obat kortikosteroid dalam waktu lama, pernah mendapatkan perawatan medis dengan radiasi, hingga penderita penyakit diabetes melitus dan hipertensi, yang berisiko dua kali lebih besar terkena katarak.
“Katarak yang diakibatkan oleh faktor usia memang tidak bisa kita hindari. Namun, kita bisa melakukan upaya pencegahan sejak dini dengan menjauhi gaya hidup tidak sehat. Dengan demikian risiko terkena katarak bisa diminimalisir,” lanjutnya.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gejala-gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter spesialis mata. Juga, seseorang yang belum merasakan gejala tapi memiliki faktor-faktor risiko seperti yang disebutkan tadi, disarankan pula untuk melakukan pemeriksaan mata.